Sabtu, 02 Februari 2013

Muaythai Indonesia Gelar Rakernas Pertama


JAKARTA, KOMPAS.com - Muaythai Indonesia menggelar rapat kerja nasional (rakernas) untuk pertama kalinya, sesuai amanat Musyawarah Nasional pada 27 Desember 2012. Dari rakernas tersebut, disepakati program kerja awal difokuskan pada persiapan Pelatnas SEA Games 2013 Myanmar.
Demikian disampaikan Ketua Harian Muaythai Indonesia Sudirman di Jakarta, Jumat (1/2/2013).
"Sesuai keputusan rakernas, untuk program kerja awal kami fokus pada persiapan SEA Games 2013. Nantinya akan ada 32 atlet daerah yang akan dipanggil untuk mengikuti pelatnas di Jakarta yang semoga bisa dimulai bulan ini," kata Sudirman.
Sudirman menambahkan, selain rakernas yang dilaksanakan hari ini, akan dilakukan juga penataran internasional bagi pelatih, wasit/juri Muaythai Indonesia. Selama dua hari (2-3 Februari), sebanyak 44 orang yang berasal dari 26 pengprov akan mendapatkan ilmu dari dua trainer Muaythai asal Thailand yakni Ittipon Chong nee dan Pradit Khumgern.
"Penataran ini juga sebagai seleksi wasit dan pelatih nasional. Dari penataran ini akan diambil lima orang untuk pelatih nasional, dan lima orang untuk wasit yang akan direkomendasikan untuk menjadi wasit di SEA Games," ungkap Sudirman.
Sementara itu, Presiden Muaythai Asia, Santipharp Intarpart, yang hadir dalam rakernas mengatakan keikutsertaan Muaythai Indonesia pada SEA Games merupakan suatu hal yang harus dilihat sebagai kesempatan berharga, mengingat potensi beladiri di Indonesia sangat tinggi.
"Ini adalah kesempatan pertama bagi Muaythai Indonesia, untuk mengikuti SEA Games, dan tentunya saya memberikan dukungan," kata Santipharp.
Sebagai dukungannya terhadap Muaythai Indonesia, Santipharp akan ikut mengambil bagian dan bekerjasama untuk menyiapkan para atlet Muaythai Indonesia untuk SEA Games. Salah satunya adalah dengan menyediakan semacam Muaythai Camp di Thailand, bagi atlet Muaythai Indonesia yang ikut Pelatnas untuk berlatih di sana selama dua bulan.
Editor :
Agus Mulyadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar