Minggu, 31 Agustus 2014

Cara mudah turunkan risiko kematian pada pasien kanker



Cara mudah turunkan risiko kematian pada pasien kanker


Merdeka.com - Peneliti menemukan harapan baru untuk para pasien kanker, terutama kanker prostat dan kanker payudara. Selama ini, pasien kanker selalu dibayangi dengan risiko kematian yang tinggi. Untuk mengurangi risiko tersebut, ada banyak obat dan perawatan yang harus mereka lakukan dan tentunya memakan banyak biaya.

Namun kini peneliti telah menemukan cara alami yang mudah dan murah bagi pasien kanker untuk menurunkan risiko kematian. Caranya adalah dengan berjalan sekitar satu mil setiap hari. Menurut penelitian, berjalan satu mil setiap hari akan menurunkan risiko kematian pasien kanker hingga 40 persen.

Hal ini berlaku pada pasien kanker payudara dan kanker prostat. Bagi pasien kanker usus, berjalan sebanyak dua mil sehari akan memberikan mereka penurunan risiko yang sama besar dengan pasien kanker payudara dan prostat. Berjalan satu mil hanya akan memakan waktu 20 menit saja, namun manfaatnya ternyata sangat besar bagi pasien kanker.

Hasil ini ditemukan oleh Walking for Health dari Macmillan Cancer Support and Rambler. Mereka menemukan bahwa melakukan aktivitas fisik akan membantu menurunkan risiko kematian bagi pasien kanker, seperti dilansir oleh Daily Mail (.

Selain itu, aktivitas fisik juga bisa mengurangi efek samping dari perawatan kanker seperti pembengkakan pada bagian lengan, rasa cemas, depresi, lelah, dan perubahan berat badan.

"Penelitian saat ini mengungkap fakta yang sangat sederhana, bahwa berjalan kaki bisa menyelamatkan nyawa. Kita tak bisa mengabaikan solusi yang sangat mudah dan jelas ini. Melakukan aktivitas fisik adalah obat dan seharusnya lebih banyak ahli yang menyarankan pasien kanker untuk berjalan sebagai bagian dari penyembuhan mereka," ungkap Ciaran Devane, eksekutif dari Macmillan Cancer Support.

Tak hanya untuk pasien kanker, berjalan kaki setiap hari juga baik untuk semua orang. Tak ada salahnya mulai membiasakan diri untuk berjalan kaki di pagi hari selama 20 menit. Jika berjalan kaki saja bisa menurunkan risiko kematian pad apasien kanker, tentunya berjalan kaki juga bisa mencegah penyakit lain dan membuat Anda lebih bugar.

Torres: Saya Butuh Tantangan Baru



Torres: Saya Butuh Tantangan Baru


Fernando Torres mengungkap alasan mengapa ia memutuskan untuk meninggalkan Chelsea dan bergabung dengan AC Milan di musim panas ini.

Striker Spanyol itu dipinjamkan dengan durasi dua tahun, setelah ia tak kunjung mampu membuktikan ketajamannya di The Blues semenjak dibeli dari Liverpool.

"Itulah sepakbola, banyak hal yang tidak selalu berjalan dengan cara yang anda mau. Untuk itulah saya butuh tantangan baru, petualangan baru, dan klub yang ingin memberi saya kesempatan untuk merasa jadi bagian penting tim," tutur Torres pada AS.

"Ini adalah klub yang sempurna. Ini merupakan kesempatan yang amat bagus untuk saya dan saya akan mendapat tanggung jawab yang lebih besar," pungkasnya.

Torres bakal diplot untuk menggantikan Mario Balotelli, yang sudah memutuskan untuk pindah ke Liverpool.Sumber : bola.net

Riwayat Medis Remy Tak Buat Mourinho Risau



Riwayat Medis Remy Tak Buat Mourinho Risau


Jose Mourinho mengaku ia sama sekali tak dibuat khawatir dengan isu mengenai kondisi medis Loic Remy, striker yang tengah berusaha ia datangkan ke Chelsea dari QPR.

Pemain Prancis itu sebelumnya di ambang kepindahan ke Liverpool di bursa transfer musim panas ini. Namun transfer akhirnya batal karena pihak The Reds menyatakan Remy tak memenuhi syarat untuk lolos uji medis.

"Saya punya satu dokter fantastis, kami amat percaya pada dirinya, ia sudah bekerja dengan banyak orang di berbagai bidang yang berbeda," tutur Mourinho menurut laporan Sky Sports.

"Sudah pasti, mereka akan mencoba untuk melihat seperti apa situasinya. Namun informasi yang kami dapat dari berbagai spesialis menyebutkan bahwa ia (Remy) tak punya masalah apapun untuk bermain sepakbola," pungkasnya.Sumber : bola.net

Tantang SFC, Dejan Berharap PBR Tanpa Beban



Tantang SFC, Dejan Berharap PBR Tanpa Beban


Jelang laga melawan Sriwijaya FC, Dejan Antonic berharap anak asuhnya tampil tanpa beban. Pelatih Pelita Bandung Raya ini mengaku lolos ke Delapan Besar bukan segalanya bagi anak asuhnya.

"Saya berharap anak-anak menang pada pertandingan ini dan menjaga peluang kami lolos," ujar Dejan.

"Tapi, saya tidak mau ini jadi beban bagi mereka," sambungnya.

Anak asuh Dejan Antonic ini bakal menghadapi Sriwijaya FC, Minggu (31/08) besok. Pertandingan ini bakal dihelat di Stadion Jakabaring Palembang.

Setelah itu, pada laga terakhir mereka, PBR bakal bertandang ke markas Persita Tangerang. Laga ini dijadwalkan bakal digelar, 5 September mendatang.

Sementara itu, Dejan mengaku bahwa lolos ke Delapan Besar bukanlah target utamanya. Dia merasa bahwa saat ini para penggawa Pelita Bandung Raya telah menunjukkan kemampuan pesat.

"Mereka pemain-pemain muda yang telah berkembang. Ini yang terpenting. Tapi, kalau bisa lolos ke Delapan Besar, tentu semua akan bahagia," tandasnya.
Sumber : bola.net